Journals

  • Imitatio Christo : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen

    Journal Title : Imitatio Christo : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen
    Initials  : ImitatioChristo
    Frequency : Januari, Mei, dan September
    E-ISSN : 3089-4018
    P-ISSN : 3090-2940
    Editor in Chief : Dr. Jeffrit Kalprianus Ismail, M.Pd.K.,   
    DOI : 10.63536
    Publisher : Sekolah Tinggi Agama Kristen Arastamar Grimenawa Jayapura
    Accreditation :  -

    Imitatio Christo : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, menyambut baik hasil penelitian yang memberikan wawasan terbaru dan relevan tentang isu teologi Kristen berhubungan dengan studi Teologi dan Pendidikan Agama Kristen. Jurnal ini bertujuan menyediakan tempat bagi para Dosen, Alumni, dan Mahasiswa STAK AGJ maupun para Peneliti/Pendidik Agama di luar STAK AGJ untuk menerbitkan hasil penelitiannya. Artikel bisa ditulis dalam bahasa Inggris atau bahasa Indonesia dan terbit 3 kali dalam setahun yaitu (Januari, Mei, dan September).

    Ruang lingkup kajian publikasi difokuskan pada;

    1. Teologi PL/PB
    2. Teologi Biblikal
    3. Teologi Sistematika
    4. Teologi Misi
    5. Kepemimpinan Kristen
    6. Pendidikan Agama Kristen
    7. Filsafat Pendidikan Agama Kristen
    8. Kurikulum dan Strategi Pendidikan Agama Kristen
    9. Media dan Evaluasi Pendidikan Agama Ksriten
    10. Pendidikan Agama Kristen Anak Usia Dini, Remaja, dan Dewasa

    Imitatio Christo suatu istilah dalam bahasa Latin yang diadopsi dari bahasa Yunani “Mimesis Christos” (dalam bahasa Indonesia: Imitasi Kristus) adalah sebuah konsep teologi Kristen yang mengacu pada praktik mengikuti jejak atau teladan Yesus Kristus. Konsep ini telah menjadi landasan penting dalam spiritualitas dan etika Kristen sejak zaman para Rasul. Istilah “Mimesis” dipopulerkan oleh Rasul Paulus dalam surat- suratnya kepada jemaat - jemaat yang dirintisnya (bnd. 1Kor. 11:1; 4:16; Ef. 5:1; Fil. 3:17; 1Tes. 1:6; 2:14; 2Tes. 3:7, 9). Imitatio Christo adalah upaya aktif untuk meneladani kehidupan, pengajaran, dan tindakan Yesus Kristus dalam kehidupan sehari-hari. Ini melibatkan lebih dari sekadar pengetahuan tentang Yesus, tetapi juga transformasi internal yang mengarah pada keserupaan dengan-Nya. Ketekunan, kesetiaan, dan kejujuran Yesus Kristus yang secara kreatif dan inovatif mengintepretasi dan memberikan makna baru serta solusi konkret terhadap permasalahan literasi kitab para nabi dan hukum taurat, tentunya menjadi jejak atau teladan baik bagi para teolog, pendidik Kristen maupun akademisi perguruan tinggi. Makna filosofi dari istilah “Imitatio Christo” dari jurnal ini mau menegaskan bahwa suatu khotbah, pengajaran, ceramah, seminar atau kegiatan ilmiah apapun akan mencapai hasil yang signifikan, tidak sekadar dilatari oleh tindakan memeriksa, mendalami, atau meneliti segala materi, tetapi memerlukan suatu ketekunan, kesetiaan, dan kejujuran ilmiah yang kreatif dan inovatif dalam memberikan makna baru atau novelty pada setiap tindakan penulisan karya ilmiah dalam bentuk apapun, sehingga dapat memberikan dampak solutif bagi masyarakat pembacanya.

  • Arastamar: Jurnal Ilmu Pendidikan Keagamaan

    Journal Title =  Arastamar: Jurnal Ilmu Pendidikan Keagamaan
    Initials  =  Arastamar
    Frequency =  Maret, Juni, September, dan Desember
    E-ISSN =  xxxx-xxxx
    Editor in Chief =  Dr. Jeffrit Kalprianus Ismail, M.Pd.K.,   
    DOI =  -
    Publisher =  STAK Arastamar Grimenawa Jayapura
    Accreditation =  -

    Arastamar: Jurnal Ilmu Pendidikan Keagamaan menyambut baik hasil penelitian yang memberikan wawasan terbaru dan relevan tentang isu teologi berhubungan dengan studi ilmu pendidikan keagamaan kristiani. Jurnal ini bertujuan menyediakan tempat bagi para Dosen, Alumni, dan Mahasiswa STAK AGJ maupun para Peneliti/Pendidik Keagamaan di luar STAK AGJ untuk menerbitkan hasil penelitiannya. Artikel bisa ditulis dalam bahasa Inggris atau bahasa Indonesia dan terbit 4 kali dalam setahun yaitu (Maret, Juni, September, dan Desember).

    Ruang lingkup kajian publikasi difokuskan pada;

    1. Teologi Pendidikan Agama
    2. Filsafat Pendidikan Agama
    3. Pendidikan Agama Formal, Non-Formal, dan Informal
    4. Kurikulum dan Metode Pembelajaran Pendidikan Agama
    5. Pengembangan Media dan Teknologi dalam Pendidikan Agama
    6. Pendidikan Moderasi Beragama
    7. Isu-Isu Kontemporer dalam Pendidikan Agama
    8. Pendidikan Multikultural dalam Perspektif Agama
    9. Budaya dalam Pendidikan Agama
    10. Studi Pemikiran Tokoh dalam Pendidikan Agama
    11. Sosial Antropologi dalam Perspektif Agama

    Arastamar adalah gabungan dua suku kata (nama pohon) yaitu Aras dan Tamar, yang digambarkan dalam Mazmur 92:13. Nama Ibrani untuk pohon Aras adalah ‘Erez, Nama Ibrani untuk pohon Korma adalah Tamar. Pohon Aras melambangkan kekuatan dan daya tahan, serta terkenal karena ketabahannya (Mzm. 92:13; Yeh. 31:3). Korma dikatakan dalam filosofi Latin “pondere crescit” - semakin ditekan, semakin ia bertumbuh. Pohon "Arastamar" menjadi lambang orang benar yang bertunas dan tumbuh subur di pelataran Bait ALLAH. Makna teologis dari term “Arastamar” bahwa orang benar akan tumbuh semakin kuat seperti pohon Aras, dan lebih layak untuk digunakan. Orang yang bersih tangannya bertambah-tambah kuat. Mereka mampu pula menjadi tiang penyangga yang kuat dalam kehidupan. Seperti pohon Tamar yang berakar kuat, orang benar (Kristen) mampu mengatasi hambatan untuk terus bertumbuh, mampu hidup di tengah kesulitan, mampu berbuah dan menjadi penyegar yang mendatangkan sukacita bagi orang-orang disekitarnya. Orang-orang Kristen yang baik mempunyai tujuan untuk menjadi unggul, supaya mereka bisa menjadi ulung dan bertunas, sehingga dengan demikian dapat memperindah pengajaran ALLAH Juruselamat kita. Secara filosofi, term “Arastamar” dari jurnal ini menggambarkan bahwa sebagai gembala, akademisi, pendidik, peneliti, dan mahasiswa Kristen memerlukan suatu ketabahan, ketekunan, keuletan, dan kejujuran ilmiah dalam menggali data penelitian, sehingga bisa menghasilkan suatu karya ilmiah yang bernas, bermutu, berdampak dan menyenangkan bagi masyarakat pembacanya.