SPIRITUALITAS KONTEKSTUAL: MODEL PENDIDIKAN IMAN KRISTEN DALAM MENJAWAB TANTANGAN GENERASI Z
Keywords:
Spiritualitas, Model Pendidikan, Iman Kristen, Tantangan generasi ZAbstract
Artikel ini membahas spiritualitas kontekstual sebagai model pendidikan iman Kristen yang relevan untuk menghadapi tantangan Generasi Z. Generasi ini memiliki karakteristik unik, seperti ketergantungan pada teknologi, pencarian makna autentik, serta keterbukaan terhadap isu-isu sosial dan inklusivitas. Tantangan budaya sekuler, kesehatan mental, dan perubahan sosial yang dinamis menuntut gereja dan lembaga pendidikan Kristen untuk mengadopsi pendekatan yang adaptif dan kontekstual. Melalui metode kualitatif deskriptif yang didasarkan pada literatur dari buku, jurnal, dan artikel, penelitian ini mengidentifikasi konsep spiritualitas kontekstual yang mengintegrasikan ajaran Alkitab dengan realitas kehidupan sehari-hari. Pendekatan ini mencakup pemanfaatan teknologi, penguatan komunitas, serta pembelajaran yang interaktif dan holistik. Faktor pendukung seperti akses teknologi, komunitas inklusif, dan kurikulum kontekstual diimbangi oleh hambatan berupa ketidaksiapan infrastruktur dan budaya sekuler. Hasilnya menunjukkan bahwa spiritualitas kontekstual tidak hanya relevan dalam menanamkan iman Kristen, tetapi juga mempersiapkan Generasi Z untuk menjadi pemimpin yang berintegritas. Dengan demikian model ini dapat menjawab kebutuhan zaman, memperbarui cara pendidikan Kristen dilakukan, dan memperkuat iman generasi muda di tengah dunia yang terus berubah.
References
Akinsulire, Oladotun Anthony. “The Shema As A Theological Foundation For Christian Education In A Postmodern Context.” Sapientia Global Journal of Arts, Humanities and Development Studies (SGOJAHDS) 4, no. 4 (2020): 287–296.
Aldayani, Friska, Asriani Juneva, Herlina Herlina, Marlina Matasik, and Reta Jeni. “Analisis Tantangan Dan Peluang Pendidikan Agama Kristen Bagi Generasi Alpha.” Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia 3, no. 4 (2024): 393–406.
Alruthaya, Ali, Thanh T. Nguyen, and Sachithra Lokuge. “The Application of Digital Technology and the Learning Characteristics of Generation Z in Higher Education.” ArXiv (2021).
Bintang, Verlis, Yanti Taruk Tangko, Devi Yanti, Jessica Gloria Padatu, and Monicha Datu Palinggi. “Misi Gereja Di Era Digital: Pemanfaatan Teknologi Untuk Menjangkau Generasi Baru.” Jurnal Komunikasi 1, no. 3 (2023): 111–127.
Castillo, Fides A. del, Hazel T. Biana, and J. J. Joaquin. “ChurchInAction: The Role of Religious Interventions in Times of COVID-19.” Journal of Public Health (Oxford, England) (2020).
Cronshaw, Darren. “A Review of "Transforming Congregations through Community: Faith Formation from the Seminary to the Church.” Religious Education 111, no. 4 (2016): 463–465.
Dayton, E. “On the Spiritual Dimension of Education: Finding a Common Ground.” Journal of Philosophy of Education 50, no. 2 (2016): 432–447.
Díaz, I. “Considering the Efficacy of Digital Technology as a Means of Evangelization in Christian Religious Education.” Religious Education 116, no. 3 (2021): 3–15.
Elwood, Douglas J. Teologi Kristen Asia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1992.
Gray, M., and John Coates. “Changing Values and Valuing Change: Toward an Ecospiritual Perspective in Social Work.” International Social Work 56, no. 4 (2013): 356–368.
Hendrawan, Ari Yunus. Strategi Keluarga Dalam Mengatasi Fear Of Missing Out (FOMO) Pada Generasi Z Melalui Pemuridan Dengan Pendekatan Psikologi Dan Spiritualitas Yang Berpusat Pada Injil. Puwokerto: AMERTA MEDIA, 2024.
Kumowal, Royke. “Moderasi Beragama Sebagai Tanggapan Disrupsi Era Digital.” DA’AT: Jurnal Teologi Kristen 5, no. 2 (2024): 126–150.
Lafau, Yurisman, Anwar Three Millenium Waruwu, and Ruth Judica Siahaan. “Membimbing Generasi Z Dan Alpha: Strategi Kepemimpinan Kristen Dalam Era Digital.” Track: Jurnal Kepemimpinan Kristen, Teologi, Dan Entrepreneurship 3, no. 1 (2024): 112–128.
Lupji, P. F. Menjadi Gereja Yang Memberkati. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2020.
Maddox, Tanita Tualla. “Chrysostom and Generation Z: Resilience, Identiy, and Social Justice.” Journal of Youth and Theology (2023).
Masinambow, Yornan. “Dekonstruksi Pendidikan Agama Kristen Bagi Generasi Z.” TELEIOS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 2, no. 2 (2022).
Moleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya, 1993.
Nababan, Samuel, Emmas Sianturi, Djoys Anneke Rantung, Lamhot Naibaho, and Esti Regina Boiliu. “Peran Pendidikan Agama Kristen Dalam Mengatasi Dampak Penggunaan Teknologi Bagi Remaja Di Era Digital.” Harati: Jurnal Pendidikan Kristen 3, no. 2 (2023): 205–217.
Rangga, Oktavianus, and Thomas Bilo Dyulius. “Strategi Penggunaan Media Digital Dalam Pengembangan Kurikulum PAK Untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa.” Coram Mundo: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 6, no. 2 (2024).
Ostawa, Okta, Ayu Rotama Silitonga, and Brian Marpay. “Strategi Pelayanan Misi Kontekstual Terhadap Generasi Z Yang Percaya Dengan Memanfaatkan Teknologi Informasi Dan Komunikasi.” Predica Verbum: Jurnal Teologi dan Misi 3, no. 2 (2023): 109–121.
Otto, P., and M. Harrington. “Spiritual Formation Within Christian Higher Education.” Christian Higher Education 15, no. 4 (2016): 252–262.
Pranyoto, Yohanes Hendro, Dedimus Berangka, and Francisco Noerjanto. “Touching Hearts and Minds: Contextualizing Catechesis for the Millennial and Gen Z Generations.” Jurnal Pastoral Kateketik (JPKAT) 1, no. 1 (2024): 9–21.
Pratama, Alfonsius Yoga, Antonius Denny Firmanto, and Nanik Wijiyati Aluwesia. “Urgensitas Pembinaan Orang Muda Katolik Terhadap Bahaya Krisis Identitas.” VOCAT: Jurnal Pendidikan Katolik 1, no. 2 (2022): 78–85.
Putri, Yulia, Rahel Gloria, Merlinda Suriani, Fetriani, Yohana Sefle, and Alfonso Munte. “Miroslav Volf’s Theosophy and Charitable Social Living.” Athena: Journal of Social, Culture and Society 1, no. 4 (2023).
Rais, Nurlaila Suci Rahayu, M. Maik Jovial Dien, and Albert Y. Dien. “Kemajuan Teknologi Informasi Berdampak Pada Generalisasi Unsur Sosial Budaya Bagi Generasi Milenial.” Jurnal Mozaik 10, no. 2 (2018): 61–71.
Rangga, Oktavianus, Dyulius Thomas Bilo, and Dewi Yuliana. “Penggunaan Teknologi Informasi Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen : Memperbaharui Pikiran Untuk Meningkatkan Spiritualitas Di Roma 12 : 2” 5, no. June (2024): 127–140.
Rochmawati, Laila, and Tiara Sylvia. Peningkatan Kemampuan Berbicara Melalui Metode Blended Learning. Malang: UNISMA PRESS, 2023.
Ross, Ashley D., and Stella M. Rouse. “(Young) Generations as Social Identities: The Role of Latino Millennial/Generation Z in Shaping Attitudes About Climate Change.” Political Behavior 44, no. 1 (2020): 1105–1124.
Seo, K. “Empowering Learning Communities With Social Media.” American Journal of Distance Education 30, no. 2 (2016).
Sihotang, Din Oloan. Harmoni Moderasi Beragama: Pemahaman, Kesadaran, Dan Penerapannya. NTB: Penerbit P4I, 2024.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2011.
Szymkowiak, A., Boban Melović, Marina Dabić, Kishokanth Jeganathan, and Gagandeep Singh Kundi. “{Information Technology and Gen Z: The Role of Teachers, the Internet, and Technology in the Education of Young People.” Technology in Society 65, no. 3 (2021).
Waruwu, Elfin Warnius, and Mozes Lawalata. “Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Membangun Kesadaran Spiritual Bagi Generasi Milenial Dan Generasi Z Di Era 5.0.” EDULEAD: Journal Of Cristian Education And Leadership 4, no. 2 (2023): 144–155.
Wiranata, Jefvinsky Lewis, and Laura Rumondang. “Mengafirmasi Ineransi Alkitab Bagi Generasi Muda Kristen Indonesia.” Matheo: Jurnal Teologi/Kependetaan 12, no. 1 (2022): 29–41.
Yanuar, Yanuar, and John Gershom Mujiono. “Pengaruh Kehidupan Rohani Guru Pendidikan Agama Kristen Dan Implikasinya Terhadap Pertumbuhan Iman Peserta Didik Di SDN Semplak 2 Kota Bogor.” JURNAL KADESI 6, no. 2 (2024): 22–39.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Imitatio Christo : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.