Peer Review Process

Sebagai reviewer, proses peer review sangat penting untuk memastikan kualitas dan integritas artikel yang akan diterbitkan. Langkah pertama dalam proses ini adalah membaca abstrak artikel untuk menilai apakah bidang kajian dan topik yang dibahas sesuai dengan keahlian Anda. Jika Anda merasa tidak memiliki kompetensi yang cukup atau menemukan alasan yang valid, seperti potensi konflik kepentingan, Anda dianjurkan untuk menolak permintaan mereview.

Setelah menerima artikel, penting bagi Anda untuk membaca informasi yang disediakan oleh jurnal. Informasi ini mencakup;
Jenis manuskrip: Apakah artikel tersebut berupa tinjauan literatur, catatan teknis, atau penelitian orisinal, serta parameter dan ekspektasi jurnal terkait jenis manuskrip tersebut.
Persyaratan jurnal lainnya:  Misalnya, panjang naskah, format gaya kutipan, atau pedoman teknis lainnya yang perlu dipenuhi penulis.
Focus and Scope: Memastikan bahwa topik artikel sesuai dengan cakupan dan tujuan jurnal adalah langkah yang penting.

Selanjutnya, Reviewer dianjurkan untuk membaca keseluruhan naskah guna mendapatkan gambaran umum tentang kualitas artikel dan menentukan apakah artikel tersebut layak diterbitkan. Selama tahap ini, Anda dapat mencatat masalah-masalah besar seperti: 1) Apakah pertanyaan penelitian yang diajukan relevan, signifikan, dan sesuai dengan tujuan penelitian? 2) Apakah desain penelitian atau metode yang digunakan cukup memadai, atau terdapat kelemahan mendasar yang memengaruhi validitas artikel? 3) Apakah hasil yang disajikan cukup substansial dan relevan, atau sebaliknya, apakah artikel tersebut memiliki kelemahan serius yang membuatnya tidak dapat dipublikasikan?

Berdasarkan evaluasi awal, Reviewer dapat mengategorikan artikel ke dalam tiga kemungkinan berikut;

Dapat diterima dengan revisi minor: Artikel memiliki kualitas substansial dengan metodologi yang baik, hasil yang jelas, diskusi yang terstruktur, dan interpretasi yang logis. Anda cukup memberikan masukan berupa perbaikan kecil untuk menyempurnakan artikel.
Memerlukan revisi mayor dan pengiriman ulang: Artikel menunjukkan potensi namun memerlukan perbaikan signifikan. Dalam hal ini, masukan yang konstruktif dari Anda sangat diperlukan untuk membantu penulis meningkatkan kualitas artikel.
Ditolak: Jika artikel memiliki kelemahan mendasar, seperti metodologi yang cacat, kurangnya orisinalitas, atau hasil yang tidak signifikan, Anda perlu memberikan ulasan yang jelas dan rinci untuk mendukung keputusan penolakan.

Sebagai reviewer, komitmen Anda untuk memberikan evaluasi yang objektif, rinci, dan konstruktif sangat penting dalam memastikan keberhasilan proses peer review dan peningkatan kualitas publikasi ilmiah.