Author Guidelines
PETUNJUK PENULISAN DAN SUBMIT ARTIKEL JURNAL IMITATIO CHRISTO
I. JUDUL
Ditulis dengan menggunakan huruf tipe Book Antiqua, 14pt Bold, Maksimal 15 kata.
II. PANJANG NASKAH
Panjang naskah 5000-7000 kata; sudah mencangkup judul sampai daftar pustaka.
III. NAMA PENULIS DAN EFILIASI
Nama dan afiliasi penulis ditulis secara berturut-turut.
IV. DABSTRAK
Dalam penulisan abstrak, mesti memuat metode penelitian, tujuan penelitian, masalah penelitian, novelty penelitian, dan hasil penelitian. Abstrak ditulis 150-200 kata; spasi tunggal (11 pt).
V. KATA KUNCI
Diisi dengan kata yang terdapat pada abstrak; dipisahkan oleh titik koma (;), maksmimal 5 kata.
VI. PENDAHULUAN
Ditulis dengan menggunakan huruf tipe Book Antiqua, 12 Pt, Spasi 1,15. Dalam penulisan pendahuluan penulis mesti mencantumkan syarat berikut;
- Latar belakang penelitian; bagian ini dihasilkan dari analisis kritis terhadap fenomena (berupa kasus) yang dileti.
- Penelitian terdahulu (state of the art); setidaknya tiga penelitian sebelumnya harus diuraikan secara singkat, padat, dan jelas.
- Menunjukkan novelty/kebaruan penelitian.
Kutipan mengikuti aturan Chicago Manual of Style 17th Edition (full note), untuk bantuan penulisan referensi, penulis diwajibkan menggunakan Aplikasi Mendeley dan sejenisnya. Contoh pengutipan yang disarankan;
- Ivo Sastri Rukua, Jeffrit Kalprianus Ismail, and Sensius Amon Karlau. “Implikasi Peran Yesus bagi Guru Penggerak dan Merdeka Belajar”, BONAFIDE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 4.2 (2023): 321.
- Jeffrit Kalprianus Ismail, Pedagogis Imitatio Paulus (Jawa Barat: Penerbit Adab, 2024). 12
VII. METODE PENELITIAN
Menjelaskan teknik pengumpulan, pengolahan, dan analisis data. Deskripsi proses penelitian mesti didukung oleh literatur terbaru dan mutakhir, sehingga uraiannya dapat diterima secara ilmiah.
VIII. HASIL
Bagian Hasil memuat temuan dari penelitian tanpa interpretasi atau spekulasi. Hal ini mencakup;
- Penyajian Data: Hasil dari eksperimen atau observasi disajikan secara sistematis menggunakan teks, tabel, grafik, atau gambar. Data harus diuraikan secara jelas sehingga pembaca dapat memahami apa yang ditemukan.
- Ringkasan Temuan Utama: Temuan utama harus diringkas secara singkat dan padat, sehingga poin-poin kunci mudah diidentifikasi.
Statistik: Jika penelitian melibatkan analisis statistik, hasil statistik (seperti nilai p, interval kepercayaan, dll.) harus disertakan untuk menunjukkan signifikan tidaknya hasil yang didapat.
IX. PEMBAHASAN
Bagian ini Meliputi
A. Interpretasi Hasil Penelitian
- Menjelaskan makna dari hasil/temuan penelitian
- Menganalisis mengapa hasil tersebut bisa terjadi
- Membandingkan hasil dengan hipotesis awal (jika ada)
B. Perbandingan dengan Penelitian Terdahulu
- Membandingkan hasil dengan studi-studi sebelumnya
- Menjelaskan persamaan atau perbedaan yang ditemukan
- Memberikan argumentasi ilmiah untuk perbedaan hasil
C. Implikasi Temuan
- Menjelaskan dampak/konsekuensi dari temuan penelitian
- Menguraikan kontribusi terhadap bidang ilmu
- Membahas potensi aplikasi praktis
D. Keterbatasan Penelitian
- Mengakui limitasi dalam metodologi atau scope penelitian
- Menjelaskan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi hasil
- Memberikan perspektif realistis tentang generalisasi hasil
E. Sintesis dan Analisis Mendalam
- Menghubungkan berbagai aspek temuan penelitian
- Membangun argumen yang koheren dan logis
- Memberikan pemahaman yang lebih luas tentang topik
X. KESIMPULAN
Simpulan menggambarkan jawaban dari hipotesis dan/atau tujuan penelitian atau temuan yang diperoleh. Kesimpulan bukan berisi perulangan dari hasil dan pembahasan, tetapi lebih kepada ringkasan hasil temuan seperti yang diharapkan di tujuan atau hipotesis. Saran menyajikan hal-hal yang akan dilakukan terkait dengan gagasan selanjutnya dari penelitian tersebut.
XI. REKOMENDASI PENELITIAN
- Mengidentifikasi area yang perlu diteliti lebih lanjut
- Memberikan rekomendasi metodologis
- Menunjukkan celah pengetahuan yang masih perlu diisi
XII. REFERENSI
Semua rujukan-rujukan yang diacu di dalam teks artikel harus didaftarkan di bagian Daftar Pustaka. Daftar Pustaka harus berisi pustaka-pustaka acuan yang berasal dari sumber primer (jurnal ilmiah dan berjumlah minimum 60% dari keseluruhan daftar pustaka) diterbitkan 10 (tujuh) tahun terakhir. Setiap artikel paling tidak berisi 20 (duapuluh) daftar pustaka acuan.