PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN INKLUSIF DI ERA POST-TRUTH: PENDEKATAN DIALOG INTERSPIRITUAL
Keywords:
Pendidikan Agama Kristen, Inklusif, Post-Truth, InterspiritualAbstract
Artikel ini mengeksplorasi Pendidikan Agama Kristen (PAK) inklusif di era post-truth melalui pendekatan dialog interspiritual. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif berbasis kajian literatur dengan pendekatan fenomenologi, bertujuan menggali dinamika dan tantangan dalam implementasi PAK di tengah pluralitas keagamaan dan disrupsi teknologi digital. Masalah utama yang diangkat adalah bagaimana PAK dapat mengatasi eksklusivisme dan dogmatisme di era post-truth, yang ditandai oleh dominasi emosi atas fakta, serta polarisasi sosial akibat distorsi informasi. Novelty penelitian ini terletak pada integrasi pendekatan dialog interspiritual, literasi digital, dan keterampilan berpikir kritis untuk menciptakan model PAK yang inklusif dan transformatif. Temuan menunjukkan bahwa model ini mampu memperkuat identitas keimanan peserta didik sambil menghormati keberagaman. Kesimpulan artikel ini menegaskan perlunya transformasi pedagogis dalam PAK, didukung oleh kompetensi pendidik yang memadai, guna membangun generasi yang toleran, berpikir kritis, dan tangguh secara spiritual di era yang penuh tantangan ini.
References
Arifianto, Yonatan Alex, Andreas Fernando, and Reni Triposa. “Sosiologi Pluralisme Dalam Pendidikan Agama Kristen: Upaya Membangun Kesatuan Bangsa.” Jurnal Shanan 5, no. 2 (2021): 95–110.
Binti Yusup, Wirastiani. “Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen.” Harati: Jurnal Pendidikan Kristen 2, no. 1 (2022): 18–31.
Boiliu, Esti Regina. “Literasi Moderasi Beragama Dalam Perspektif Pendidikan Agama Kristen.” PEADA’: Jurnal Pendidikan Kristen 3, no. 2 (2022): 89–101.
Connaway, Lynn Silipigni, and Marie L. Radford. Research Methods in Library and Information Science. USA: BLOOMSBURY, 2021.
Efitra, Efitra, and Windi Gustiani, eds. Pendidikan Inklusi. Jambi: PT. Sonpedia Publishing Indonesia, 2024.
GHIBANU, Ionut Adrian. “Inter-Religious and Inter-Christian Dialogue – a Contemporary Ecclesial Educational Priority.” Revista Romaneasca pentru Educatie Multidimensionala 10, no. 2 (2018): 36–44.
Gulo, Rezeki Putra, and Sandra Rosiana Tapilaha. “Reforming Christian Religious Education: Integrating Spirituality and Critical Reasoning in the Digital Era.” Didaché: Journal of Christian Education 5, no. 2 (2024): 105–123.
Gulo, Rezeki Putra, Erwin Zai, and Agusmawarni Harefa. “Pendidikan Agama Kristen Dalam Masyarakat Majemuk: Mencerminkan Hidup Humanis Di Tengah-Tengah Pluralisme.” ELEOS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 2, no. 2 (2023): 81–90.
Hulsman, Cornelis. “From Religious Bubble to Interreligious Dialogue: A Personal Story of Transformation.” Religions 15, no. 28 (2024): 1–45.
Karlau, Sensius Amon, and Ivo Sastri Rukua. “Kompetensi Guru Pendidikan Agama Kristen Menyikapi Post-Truth Pada Era Disrupsi Teknologi Informasi.” Didache: Journal of Christian Education 4, no. 1 (2023): 47.
Laoli, Meniria, Leo Swastani Zai, Elieser R Marampa, and Indraldo Undras. “Moderasi Beragama: Upaya Guru Pendidikan Agama Kristen Mencegah Sikap Intoleran Pada Remaja.” Jurnal Vox Dei 4, no. 1 (2023): 99–111.
Leiwakabessy, Tabita, and Daniel Pesah Purwonugroho. “Meningkatkan Kecerdasan Digital Dalam Dinamika Pendidikan Kristianidi Era Pasca Kebenaran: Sebuah Perspektif Kolose 4:5.” SIKIP: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 5, no. 2 (2024): 88–100.
Manaransyah, Samuel. “Berteologi Di Era Post Truth Dan Disrupsi: Tantangan vs Peluang.” Jurnal Teologi Injili 2, no. 1 (2022): 45–59.
Manguju, Yudha Nugraha. “Harmonisasi Sebagai Jalan Interspiritualitas Dalam Relasi Kristen-Islam Di Toraja.” KAMASEAN: Jurnal Teologi Kristen 3, no. 2 (2022): 162–175.
Messakh, J, and F M Boiliu. “Menjadi Guru Pendidikan Agama Kristen Yang Inklusif (Korelasi Panggilan, Kompetensi Dan Mengajar).” Jurnal Education and Development 9, no. 1 (2021): 1–7.
Messakh, Jacob. “Korelasi Kompetensi Guru PAK SMA Negeri Se-Jakarta Dengan Identitas Sebagai Hamba Tuhan.” SIKIP: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 1, no. 1 (2020): 47–59.
Messakh, Jefrit Johanis, Esti Regina Boiliu, Djoys Anneke Rantung, and Lamhot Naibaho. “Peran Pendidikan Agama Kristen Dalam Membangun Moderasi Beragama Di Era 5.0.” Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan 5, no. 5 (2023): 2160–2172.
Mubarak, H. A. Zaki. Problematika Pendidikan Kita: Masalah-Masalah Pendidikan Faktual Dari Guru, Desain Sekolah Dan Dampaknya. Depok: Gading Pustaka Depok, 2019.
Nababan, Doni Abadi, Joice Patty, Stephany Brigitha Sopacua, and Desi Sianipar. “Strategi Manajemen Kelas Pendidikan Agama Kristen Yang Kolaboratif Dan Berbasis Literasi Digital.” Jurnal Shanan 8, no. 1 (2024): 85–104.
Nasrudin, ed. Literasi Digital Dalam Tantangan Pendidikan Abad 21. Jawa Tengah: Penerbit NEM, 2021.
Paley, John. Phenomenology as Qualitative Research: A Critical Analysis of Meaning Attribution. New York: Routledge, 2017.
Pandie, Remegises Danial Yohanis. “Literasi Digital Berbasis Pendidikan Kristiani Sebagai Sarana Pembentukan Karakter Era Disrupsi Teknologi.” Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan 4, no. 4 (2022): 5995–6002.
Pramono, Yonathan Wingit, and Aji Suseno. “Tantangan Humanisme Dalam Era Disrupsi Sebagai Sosio-Pluralisme Iman Kristen.” Miktab: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 1, no. 2 (2021): 109.
Putri, Ribka Rahelni, Indraldo Undras, Elieser R. Marampa, and Yoel Triyanto. “Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Menanamkan Sikap Inklusif Generasi Z.” Jurnal Teruna Bhakti 6, no. 1 (2023): 111.
Rumahuru, Yance Z., and Johana S. Talupun. “Pendidikan Agama Inklusif Sebagai Pondasi Moderasi Beragama.” KURIOS 7, no. 2 (2021): 453–445.
Saragih, Jon Renis. “Membangun Jalan Tengah Di Antara Kelompok Ekstrem Sebagai Salah Satu Model Moderasi Beragama Di Indonesia.” Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen 5, no. 2 (2023): 168–181.
Sirait, Jannes Eduard. “Spiritualitas Inkarnatif Sebagai Fondasi Pendidikan Kristiani Yang Inklusif.” KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) 9, no. 2 (2023): 331.
Sirait, Jannes Eduard, and Leorince Leorince. “Institusi Pendidikan Kristen Sebagai Pilar Kemerdekaan Pendidikan Di Indonesia.” Diegesis : Jurnal Teologi 9, no. 2 (2024): 207–231.
Situmorang, Jonar T.H. Kekristenan Yang Radikal. Yogyakarta: ANDI, 2021.
Togatorop, Jonson, Dyoys Anneke Rantung, Lamhot Naibaho, and Esti Regina Boiliu. “Pendampingan Pendidikan Agama Kristen Terhadap Peningkatan Literasi Digital Orangtua Milenial.” Regula Fidei : Jurnal Pendidikan Agama Kristen 9, no. 1 (2024): 56–67.
Waruwu, Elfin Warnius, and Mozes Lawalata. “Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Membangun Kesadaran Spiritual Bagi Generasi Milenial Dan Generasi Z Di Era 5.0.” EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership 4, no. 2 (2023): 144–155.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nelci, Semy Djulandy Balukh (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.